Cara Mudah Instalasi Windows 10 dengan Flashdisk

Desember 21, 2019

Hallo semuanya, apa kabar? Kembali lagi di blog saya, Diamond Notes!💦
Kali ini, saya mendapat tugas dari dosen untuk mengetahui Cara Mudah Menginstal Windows 10. Penasaran kan? So, lets get start it!

Install Windows 10 dengan menggunakan flashdisk terbilang gampang-gampang susah. Apalagi untuk kamu para pemula yang mungkin baru pertama kali melakukannya. Kamu akan diberitahukan langkah-langkah, mulai dari persiapan dalam membuat flashdisk bootable yang berisi mentahan Windows 10. Melakukan setting BIOS untuk bisa booting dengan menggunakan flashdisk, hingga proses instalasi Windows 10 sampai siap untuk kamu gunakan.


Cara Transfer File ISO ke Flashdisk

Hal pertama yang mesti kamu lakukan adalah membuat flashdisk bootableLalu, apa itu flashdisk bootable sebenarnya? Jadi, flashdisk bootable dapat diartikan sebagai media penyimpanan yang berisi fasilitas atau layanan yang ada pada setiap sistem operasi. Untuk membuat flashdisk bootable, ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan. Salah satunya yang paling mudah dan umum dilakukan adalah membuatnya menggunakan software bernama Rufus.

NB : Perlu diperhatikan, proses pembuatan bootable flashdisk mengharuskan flashdisk tersebut untuk di-format. Sebelum membuka Rufus, anda perlu mem-backup data dari flashdisk tersebut atau menyimpannya ke partisi lain di komputer.
Ikuti langkah-langkah dibawah ini :

1. Setelah aplikasi atau software Rufus terbuka, anda akan melihat nama flashdisk beserta kapasitasnya pada kotak Device. Apabila hendak mengganti flashdisk atau perangkat lain sebagai media instalasi, klik pada kotak tersebut dan pilih flashdisk lain.

2. Pada File system, pilih NTFS. Pada Cluster size, pilih Default saja. Juga pada Partition scheme and target system type dan pada Format options, ikuti seperti gambar di atas saja. Anggaplah kamu sudah mengatur setting-an Rufus. Sekarang, kamu perlu memasukkan file ISO yang telah kamu download ke dalam Rufus yang nantinya akan membuatkan bootable dari ISO untuk flashdisk tersebut.

3. Untuk memasukkan file ISO, pilih tombol ber-tooltip Click to select an image di sebelah kanan ISO image. Lalu carilah file ISO yang sudah kamu download dan pilih Open.

4. Rufus akan men-scan file ISO tersebut untuk dimasukkan ke dalam flashdisk menjadi bootable. Seketika itu, Rufus akan menampilkan status READY jika proses scan berhasil. Sekarang, kamu bisa memulai proses pembuatan bootable flashdisk dengan file ISO yang kamu pilih barusan. Untuk mulai membuat bootable flashdisk, klik Start. Klik OK untuk mengonfirmasi.

Sekali lagi, proses pembuatan bootable flashdisk mengharuskan flahdisk untuk di-format. Rufus akan melakukan ekstrak dan memasukkan seluruh file ekstrak dari file ISO ke dalam flashdisk dan menjadikannya sebagai bootable. Proses ini bisa membutuhkan waktu 10 menit, 20 menit, satu jam – tergantung dari spesifikasi komputer/laptop dan kecepatan flashdisk dalam membaca data.

5. Setelah proses pembuatan bootable selesai, progress bar akan berubah menjadi hijau penuh dengan status READY di bawahnya.

6. Kamu telah berhasil membuat USB bootable berupa flashdisk dari file ISO di Windows 7 dengan menggunakan software tambahan Rufus.


Langkah – Langkah Instalasi Windows 10

Setelah mentransfer file ISO kedalam flashdisk, anda dapat menginstall windows 7 seperti biasa. Berikut adalah langkah-langkah untuk menginstal windows 7 menggunakan flashdisk :

1.   Lakukan restart pada perangkat anda untuk memulai instalasi.



2.   Sebelum menyala tekan F10 secara terus menerus, sampai muncul tampilan seperti digambar.


3.   Klik panah ke kanan pada keyboard menuju storage dan panah ke bawah menuju boot order setelah itu tekan enter.


4.   Jika tampilan seperti gambar klik enter pada USB Floopy/CD dan pindah ke atas. Dan nama flashdisk yang berisi file ISO dipindah ke atas diantara SATA2.


5.   Lalu klik F10 jika sudah selesai. Setelah itu kembali ke file dan tekan enter pada save change and exit.


6.   Klik yes jika sudah dan anda tekan esc dan enter secara bersamaan.


7.   Jika muncul seperti di gambar, klik enter pada Boot Menu.


8.   Klik enter pada flashdisk yang sudah ditransfer file ISO.

9.
9. Selanjutnya kamu bisa melakukan pengaturan bahasa pada saat instalasi, waktu dan mata uang, dan juga input keyboard yang digunakan. Kamu bisa menggunakan settingan default dan lalu klik tombol Next.


10. Jika kamu sudah yakin, tinggal klik tombol Install now.


11. Lalu kamu akan dihadapkan pada jendela Activate Windows untuk melakukan langkah aktivasi terlebih dulu. Di sini kamu bisa melewati dengan klik pada opsi Skip now atau I don't have a product key.


12. Pilih jenis Windows 10 yang hendak di-install, seperti Windows 10 ProWindows 10 Home, dan lainnya. Jika sudah memilih dengan klik salah satu opsi, kamu tinggal klik tombol Next.


13. Pada langkah ini kamu bisa membaca terlebih dulu Microsoft Software License Terms yang tersedia. Jika sudah jelas, kamu tinggal aktifkan ceklis pada I accept the license terms. Selanjutnya klik tombol Next.


14. Kemudian kamu akan diminta untuk memilih metode instalasi Windows 10 yang diinginkan. Jaka menyarankan untuk menggunakan opsi Custom: Install Windows only (advanced) jika kamu hendak install ulang dan membuat PC atau laptop seperti tampak baru. 


15. Langkah ini terbilang cukup rumit, jika kamu hendak membersihkan laptop berikut hardisk-nya, kamu tinggal pilih semua drive sebelumnya dan pilih Delete untuk menghapus. Jika hendak menghapus drive C: saja, pilih Drive 0 Partition 2 kemudian pilih Format. Kamu pun bisa langsung install pada drive tersebut dengan klik tombol Next.

Namun jika kamu hendak membagi ke dalam beberapa drive, tinggal pilih Drive 0 Unallocated Space kemudian klik New dan masukkan ukuran yang diinginkan (dalam satuan MB). Langkah ini pun bisa kamu lewati dan dapat kamu atur nanti dengan pengaturan Disk Management.



16. Setelah klik tombol Next, maka otomatis proses instalasi Windows 10 akan berjalan otomatis. Di sini kamu tinggal menunggu prosesnya.


17. Anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Selanjutnya pilih Do this later.


18. Lalu kamu bisa melewati tahap ini dengan memilih Skip this step.


19. In
stall Windows akan membuat PC atau laptop kamu restart dan pada langkah ini kamu langsung bisa cabut flashdisk segera. Windows akan booting ulang dan pergi ke pengaturan awal seperti gambar di bawah ini. Di sini kamu bisa memilih menggunakan Use Express settings.
20. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Jika anda tidak ingin menambahkan password, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.


21. Nah, hingga langkah ini kamu sudah berhasil untuk install Windows 10 di PC atau laptop kamu.

Itulah panduan cara install Windows 7 lengkap disertai gambar disetiap langkahnya. Saya berharap anda dengan mudah memahami apa yang telah saya jelaskan pada tutorial diatas. Hope you like this blog, see u next time!😊



Referensi :
https://jalantikus.com/tips/cara-install-windows-10-menggunakan-flashdisk/

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images