Hallo semuanya, apa kabar? Kembali lagi di blog saya, Diamond Notes!💦
Kali ini, saya mendapat tugas dari dosen untuk merakit PC sesuai kebutuhan desain grafis dengan budget minimal. Penasaran kan? So, lets get start it!
Di dalam merakit sebuah komputer desain grafis, ada beberapa komponen hardware yang perlu diperhatikan. Beberapa komponen yang perlu diperhatikan diantaranya adalah :
1. Motherboard
Di motherboard ada beberapa soket, untuk tempat RAM, VGA, Processor di pasang. Bagian yang penting adalah ketika anda memilih motherboard, pastikan motherboard tersebut cocok dengan soket processor yang akan digunakan. Jangan sampai motherboard yang anda beli nanti socketnya tidak cocok dengan processor.
Saya sarankan disini anda menggunakan chipset B250 dibanding chip H110, sebab chipset H110 agak sedikit rumit karena butuh processor Skylake untuk melakukan BIOS update. Jika tidak diupdate nanti tidak bisa dipakai karena belum mendukung processor Kabylake. Lagipula jika anda memilih chipset H110, anda hanya bisa mendapatkan kecepatan RAM di 2133 Mhz. Meski tidak terpaut terlalu jauh antara 2133Mhz dan 2400Mhz.
Estimasi harga : Rp 606.000
2. Processor
Meskipun peranan processor begitu penting, anda juga harus memperhatikan komponen hardware lainnya yang sebenarnya juga menentukan performa PC atau komputer. Diantaranya seperti VGA, RAM, Power Supply dan lainnya. Sehingga nantinya komputer tersebut mampu menghasilkan performa yang maksimal. Sebenernya processor yang digunakan untuk desain grafis harus memiliki lebih dari 4 core. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kendala yang tidak diinginkan saat bekerja seperti delay, crash dan lag.
Semua kendala tersebut dapat menghambat pekerjaan sehingga tidak cepat selesai. Semakin banyak jumlah dari core maka kinerja aplikasi desain grafis akan semakin cepat. Pekerjaan menjadi lebih mudah dan sangat efisiensi waktu. Disini saya akan merekomendasikan Intel karena memiliki kelebihan dengan bandelnya dan tidak cepat panas walaupun memiliki kekurangan juga yaitu harganya lumayan mahal.
Estimasi harga : Rp 829.999
3. RAM (Random Acces Memory)
Komponen ini bertugas untuk menyimpan data sementara ketika kita mengoperasikan komputer. Biasanya kita mengenal RAM dari besarnya kapasitas, misalnya 1GB, 2GB, dan 4GB. Kebanyakan komputer-komputer sekarang menggunakan RAM DDR2 atau DDR3. Sehingga ketika anda membeli RAM anda jangan melihat kapasitasnya saja, akan tetapi anda harus melihat soket yang tersedia yang ada pada motherborard. Apakah motherboard tersebut menggunakan soket RAM DDR2 atau DDR3. Jangan sampai anda sudah membeli RAM DDR2 dengan kapasitas 16GB, tetapi di motherboardnya trnyata menggunakan soket RAM DDR3.
Estimasi Harga : Rp 615.000
4. VGA (Video Graphics Array)
Komponen selanjutnya adalah VGA. Bagi anda yang akan merakit sebuah komputer untuk desain grafis, VGA ini merupakan salah satu faktor penting. Sebab menggunakan aplikasi grafis nantinya akan membutukan VGA dengan spesifikasi tinggi dikarenakan komputer dituntut bekerja keras untuk memproses data-data grafik. Oleh karena itu anda harus menyiapkan uang lebih untuk membeli VGA External atau istilah lainnya graphic card.
Graphic card berbeda dengan RAM, dimana jika RAM kapasitasnya semakin besar maka kinerja komputer akan semakin baik. Misalkan, jika kita merakit komputer menggunakan RAM 4GB pastinya akan lebih baik kinerjanya daripada menggunakan RAM dengan kapasitasnya 2GB.
Sedangkan pada VGA untuk kinerjanya tidak hanya ditentukan oleh besarnya kapasitas penyimpanan (GB). Sehingga terkadang tidak sedikit orang mencari VGA yang Gega byte nya tinggi. Padahal kualitas grafis pada sebuah VGA tergantung pada nilai bit dari VGA. Misalkan, VGA dengan kapasitas 256MB 256bit jauh akan lebih bagus perfomanya daripada VGA 1GB 64bit. Dan pastinya harga sebuah graphic card dengan nilai bit yang besar akan lebih mahal meskipun kapasitas GB nya lebih kecil. Anda bisa mengeceknya di toko komputer.
Estimasi harga : Rp 650.000
5. Hardisk
Ada beragam kapasitas hardisk yang dijual dipasaran, misalnya 80GB, 160GB, 250GB dan hardisk komputer paling besar yang beredar dipasaran Indonesia adalah 2TB (Tera byte). Semakin besar kapasitas hardisk yang nantinya anda gunakan akan semakin baik, hal ini dikarenakan untuk mendukung aktifitas pemyimpanan file desain yang tergolong besar-besar. Akan tetapi anda juga harus memperhatikan chance dan Rpm (kecepatan putar) hardisk. Jika anda memiliki dana lebih, disarankan membeli hardisk yang RPM-nya diatas 7200 Rpm.
Estimasi Harga : Rp 539.999
6. Power Supply (PSU)
Power supply yang berkualitas akan memberikan kestabilan pada kinerja komputer. Pada Power Supply standar bawaan casing, nilai WATT yang tertera terkadang tidak murni (biasanya tertulis 450 W, tetapi daya aslinya hanya 250 WATT). Power supply mengalirkan arus listrik DC ke komponen-komponen yang membutuhkan daya listrik seperti Hardisk, Motherboard, VGA, Processor, DVD RW, dan yang lainnya. Dengan menggunakan Power Supply standar, kemungkinan kapasitas daya yang dimiliki tidak akan cukup untuk memenuhi semua kebutuhan komponen hardware. Jadi jika anda memiliki dana lebih, anda bisa membeli power supply tersendiri yang bukan bawaan casing.
Estimasi harga : Rp 550.000
7. Casing
Casing komputer yaitu kotak atau rumah komputer adalah tempat terletaknya Processor (CPU), Motherboard dan peranti-peranti yang lain. Berfungsi melindungi berbagai komponen-komponen di dalamnya dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja dan melindungi dari bentutan-benturan fisik yang tidak diinginka.
Estimasi Harga : Rp 325.000
Selain komponen diatas, ada beberapa hardware komputer lainnya yang penting untuk diperhatikan. Misalnya casing, mouse, cooling fan dan monitor. Disarankan untuk membeli casing komputer yang baik. Baik disini dalam arti casing tersebut memiliki lubang sirkulasi udara yang bagus. Hal ini berfungsi untuk mengeluarkan udara panas yang berasal dari dalam komputer. Jika dirasa perlu, tambahlah cooling fan pada casing untuk membantu mendinginkan komponen-komponen komputer.
Pemilihan mouse yang sesuai juga akan meningkatkan kualitas desain. Diusahakan untuk tidak memakai mouse dengan tingkat DPi (Dot per Inch) yang rendah di bawah 800 Dpi. Gunakanlah mouse yang memiliki kerapatan DPi yang tinggi antara 3000 hingga 6000 DPi. Biasanya DPi tinggi ada pada mouse-mouse untuk bermain game.
Untuk daya maksimal yang akan diambil sistem komputer paling tinggi hanya kisaran 130W. Jadi tentu kapasitas PSU 380W cukup. Memiliki sertifikasi 80+ Bronze, artinya efisiensi penggunaan dayanya juga maksimal.
Berikut contoh spesifikasi komputer desain grafis yang patut anda pertimbangkan :
Kali ini, saya mendapat tugas dari dosen untuk merakit PC sesuai kebutuhan desain grafis dengan budget minimal. Penasaran kan? So, lets get start it!
Di dalam merakit sebuah komputer desain grafis, ada beberapa komponen hardware yang perlu diperhatikan. Beberapa komponen yang perlu diperhatikan diantaranya adalah :
1. Motherboard
Di motherboard ada beberapa soket, untuk tempat RAM, VGA, Processor di pasang. Bagian yang penting adalah ketika anda memilih motherboard, pastikan motherboard tersebut cocok dengan soket processor yang akan digunakan. Jangan sampai motherboard yang anda beli nanti socketnya tidak cocok dengan processor.
Saya sarankan disini anda menggunakan chipset B250 dibanding chip H110, sebab chipset H110 agak sedikit rumit karena butuh processor Skylake untuk melakukan BIOS update. Jika tidak diupdate nanti tidak bisa dipakai karena belum mendukung processor Kabylake. Lagipula jika anda memilih chipset H110, anda hanya bisa mendapatkan kecepatan RAM di 2133 Mhz. Meski tidak terpaut terlalu jauh antara 2133Mhz dan 2400Mhz.
Estimasi harga : Rp 606.000
2. Processor
Meskipun peranan processor begitu penting, anda juga harus memperhatikan komponen hardware lainnya yang sebenarnya juga menentukan performa PC atau komputer. Diantaranya seperti VGA, RAM, Power Supply dan lainnya. Sehingga nantinya komputer tersebut mampu menghasilkan performa yang maksimal. Sebenernya processor yang digunakan untuk desain grafis harus memiliki lebih dari 4 core. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya kendala yang tidak diinginkan saat bekerja seperti delay, crash dan lag.
Semua kendala tersebut dapat menghambat pekerjaan sehingga tidak cepat selesai. Semakin banyak jumlah dari core maka kinerja aplikasi desain grafis akan semakin cepat. Pekerjaan menjadi lebih mudah dan sangat efisiensi waktu. Disini saya akan merekomendasikan Intel karena memiliki kelebihan dengan bandelnya dan tidak cepat panas walaupun memiliki kekurangan juga yaitu harganya lumayan mahal.
Estimasi harga : Rp 829.999
3. RAM (Random Acces Memory)
Komponen ini bertugas untuk menyimpan data sementara ketika kita mengoperasikan komputer. Biasanya kita mengenal RAM dari besarnya kapasitas, misalnya 1GB, 2GB, dan 4GB. Kebanyakan komputer-komputer sekarang menggunakan RAM DDR2 atau DDR3. Sehingga ketika anda membeli RAM anda jangan melihat kapasitasnya saja, akan tetapi anda harus melihat soket yang tersedia yang ada pada motherborard. Apakah motherboard tersebut menggunakan soket RAM DDR2 atau DDR3. Jangan sampai anda sudah membeli RAM DDR2 dengan kapasitas 16GB, tetapi di motherboardnya trnyata menggunakan soket RAM DDR3.
Estimasi Harga : Rp 615.000
4. VGA (Video Graphics Array)
Komponen selanjutnya adalah VGA. Bagi anda yang akan merakit sebuah komputer untuk desain grafis, VGA ini merupakan salah satu faktor penting. Sebab menggunakan aplikasi grafis nantinya akan membutukan VGA dengan spesifikasi tinggi dikarenakan komputer dituntut bekerja keras untuk memproses data-data grafik. Oleh karena itu anda harus menyiapkan uang lebih untuk membeli VGA External atau istilah lainnya graphic card.
Graphic card berbeda dengan RAM, dimana jika RAM kapasitasnya semakin besar maka kinerja komputer akan semakin baik. Misalkan, jika kita merakit komputer menggunakan RAM 4GB pastinya akan lebih baik kinerjanya daripada menggunakan RAM dengan kapasitasnya 2GB.
Sedangkan pada VGA untuk kinerjanya tidak hanya ditentukan oleh besarnya kapasitas penyimpanan (GB). Sehingga terkadang tidak sedikit orang mencari VGA yang Gega byte nya tinggi. Padahal kualitas grafis pada sebuah VGA tergantung pada nilai bit dari VGA. Misalkan, VGA dengan kapasitas 256MB 256bit jauh akan lebih bagus perfomanya daripada VGA 1GB 64bit. Dan pastinya harga sebuah graphic card dengan nilai bit yang besar akan lebih mahal meskipun kapasitas GB nya lebih kecil. Anda bisa mengeceknya di toko komputer.
Estimasi harga : Rp 650.000
5. Hardisk
Ada beragam kapasitas hardisk yang dijual dipasaran, misalnya 80GB, 160GB, 250GB dan hardisk komputer paling besar yang beredar dipasaran Indonesia adalah 2TB (Tera byte). Semakin besar kapasitas hardisk yang nantinya anda gunakan akan semakin baik, hal ini dikarenakan untuk mendukung aktifitas pemyimpanan file desain yang tergolong besar-besar. Akan tetapi anda juga harus memperhatikan chance dan Rpm (kecepatan putar) hardisk. Jika anda memiliki dana lebih, disarankan membeli hardisk yang RPM-nya diatas 7200 Rpm.
Estimasi Harga : Rp 539.999
6. Power Supply (PSU)
Power supply yang berkualitas akan memberikan kestabilan pada kinerja komputer. Pada Power Supply standar bawaan casing, nilai WATT yang tertera terkadang tidak murni (biasanya tertulis 450 W, tetapi daya aslinya hanya 250 WATT). Power supply mengalirkan arus listrik DC ke komponen-komponen yang membutuhkan daya listrik seperti Hardisk, Motherboard, VGA, Processor, DVD RW, dan yang lainnya. Dengan menggunakan Power Supply standar, kemungkinan kapasitas daya yang dimiliki tidak akan cukup untuk memenuhi semua kebutuhan komponen hardware. Jadi jika anda memiliki dana lebih, anda bisa membeli power supply tersendiri yang bukan bawaan casing.
Estimasi harga : Rp 550.000
Casing komputer yaitu kotak atau rumah komputer adalah tempat terletaknya Processor (CPU), Motherboard dan peranti-peranti yang lain. Berfungsi melindungi berbagai komponen-komponen di dalamnya dari debu, panas, air, atau kotoran lainnya pada saat bekerja dan melindungi dari bentutan-benturan fisik yang tidak diinginka.
Estimasi Harga : Rp 325.000
Pemilihan mouse yang sesuai juga akan meningkatkan kualitas desain. Diusahakan untuk tidak memakai mouse dengan tingkat DPi (Dot per Inch) yang rendah di bawah 800 Dpi. Gunakanlah mouse yang memiliki kerapatan DPi yang tinggi antara 3000 hingga 6000 DPi. Biasanya DPi tinggi ada pada mouse-mouse untuk bermain game.
Untuk daya maksimal yang akan diambil sistem komputer paling tinggi hanya kisaran 130W. Jadi tentu kapasitas PSU 380W cukup. Memiliki sertifikasi 80+ Bronze, artinya efisiensi penggunaan dayanya juga maksimal.
Berikut contoh spesifikasi komputer desain grafis yang patut anda pertimbangkan :
Detail
|
Spesifikasi
|
Harga
|
Motherboard
|
Colorful Battle Axe C.B250M-HD V20
|
Rp 606.000
|
Processor
|
Intel
Pentium G4560 CPU 3.5GHz LGA 1151 KabyLake
|
Rp 829.999
|
RAM
|
Avexir DDR4 Core Red PC19200 8GB (1x8GB)
|
Rp 615.000
|
VGA
|
HIS R7 240
2GB DDR5 128Bit iCooler
|
Rp 650.000
|
Hardisk
|
Toshiba 1TB SATA3 7200RPM
|
Rp 539.999
|
Power Supply
|
Raidmax
RX-380K 80+ Bronze 380W
|
Rp 550.000
|
Casing
|
GameMax Hero Gaming H601 White Led Fan 1x12cm
|
Rp 325.000
|
Total
|
Rp 4.116.000
|
|
Komponen-komponen untuk merakit diatas tidak harus mutlak seperti itu, anda bisa mengupgrade atau mendowngrade sesuai dengan kebutuhan dan dana yang ada, asalkan komponen-komponen komputer tersebut support dengan Motherboard yang anda miliki. Jadi itu dia spesifikasi PC untuk desain grafis dengan budget minimum. Semua harga barang saya mengikuti dari Tokopedia. Hope you like this blog, see u next time!😊
Referensi :
https://jalantikus.com/tips/pc-desain-terbaik-3jutaan/
